Kamis 22 November 2012, siang yang cerah di kota Benteng
ibukota kabupaten Selayar, ribuan orang menyesaki bibir pantai menyaksikan
rangkaian Takabonerate Island Expedition (TIE) 2012. Siang itu rombongan kami
bersiap menuju ke Takabonerate, tepatnya di pulau Tinabo.
Setelah memastikan semua perbekalan sudah siap, kami menuju
ke dermaga Benteng. Di dermaga sudah siap KLM. Cahaya Cemerlang yang akan
membawa kami menuju ke pulau Tinabo. Tepat pukul 17.00 setelah menunggu agak
lama KLM Cahaya Cemerlang mulai menjauh dari dermaga, menyusuri lautan menuju
ke selatan.
Setengah jam berlalu, tampak di sebelah kanan kami cahaya matahari
yang mulai berubah warna menjadi jingga, sebentar lagi dia akan kembali ke
peraduan tenggelam di tengah laut. Menurut informasi dari teman-teman,
perjalanan ke pulau Tinabo akan memakan waktu sekitar 8 jam, berarti sekitar
jam 1 tengah malam. Mengisi waktu kosong selama 9 jam perjalanan, kami
menyempatkan diri untuk istirahat sekedar mengumpulkan energi untuk petualangan
di pulau Tinabo besok.
Jam 1 tengah malam kami terbangun, riuh rendah suara ABK
kapal terdengar di geladak tempat kami tidur. Rasa ingin tau membuat saya
beranjak dari pembaringan mendekati kumpulan ABK yang sedang berdiskusi.
Rupanya kami sedang berada di sekitar pulau Tinabo kecil, beberapa mil lagi
kami akan sampai ke pulau tujuan pulau Tinabo besar. Namun kondisi air laut
saat itu sedang surut dan nahkoda kapal tidak mau mengambil resiko untuk terus
melanjutkan perjalanan, takut kapal kami kandas dan yang pasti itu akan merusak
terumbu karang. Akhirnya kami sepakat untuk melanjutkan perjalanan besok pagi
tanggal 22 November 2012.
***
Pukul 6 pagi setelah shalat subuh kami melanjutkan
perjalanan merapat ke dermaga pulau Tinabo besar. Dermaga kayu yang selama ini
cuma bisa saya lihat melalui gambar-gambar saat browsing kata kunci
“takabonerate” sekarang terpampang indah di depan mata, dihiasi umbul-umbul
bertema kegiatan Takabonerate Islands Expedition 2012, menambah semarak suasana
pagi yang menyambut rombongan kami di pulau Tinabo Besar. Rombongan kami
langsung diarahkan menuju ke “tenda makan tamu” yang letaknya hanya beberapa
meter dari dermaga, sarapan pagi pertama di Pulau Tinabo Besar sangat nikmat pagi
itu.
Selesai sarapan, panitia mengarahkan kami menuju ke
tenda-tenda peserta yang sudah disiapkan. Ada empat tenda peleton yang bisa
menampung sampai 20 orang per tenda berjejer rapi di belakang sebuah resort.
Saya dan teman-teman dari @Jalan2Seru_Mksr memilih mendirikan tenda sendiri,
alasannya biar lebih privasi dan suasananya lebih dapat.
Setelah merapikan tenda dan barang-barang, kami menuju ke
dermaga mengikuti arahan dari panitia, pagi itu kegiatan di Pulau Tinabo Besar
dibuka dengan beberapa kegiatan yang peserta bisa pilih paket kegiatan yang
mereka minati. Ada fam tour jelajah pulau, ada diving buat para diver yang
sudah punya lisence dan ada fun diving serta snorkeling bagi peserta pemula.
Saya dan teman-teman @Jalan2Seru_Mksr memilih paket terakhir, snorkeling. Ada
tiga spot snorkeling yang kami kunjungi pagi itu, masih di sekitar pulau Tinabo
Besar dan Tinabo Kecil. Ada 3 perahu dan 2 speed boat yang mengangkut lebih
dari 40an peserta menjelajahi spot-spot snorkeling.
Puas ber-snorkeling ria, perahu-perahu kami diarahkan ke
ujung selatan pulau Tinabo Besar, di sebuah gundukan pasir yang menyerupai
tanjung kecil perahu menepi, kami spontan melompat dari perahu seolah tak ingin
ketinggalan moment saat teman-teman berfoto bersama. Dari pantai yang bersih
dan airnya yang sangat jernih kami melihat beberapa ekor baby shark berenang dengan bebasnya seakan tak peduli dengan
kehadiran kami. Setelah puas berfoto dan menikmati pasir pantai yang bersih
rombongan kembali diarahkan oleh panitia
untuk kembali ke camp.
Hari pertama di pulau Tinabo Besar betul-betul pengalaman
yang luar biasa bagi kami, tak sedikit pun tergambar rasa lelah di wajah
peserta TIE 2012, semua bahagia, semua menikmati kegiatan-kegiatan yang sudah
disiapkan oleh panitia.
* * *
Hari kedua tak kalah seru lagi, snorkeling kami lakukan
hanya di sekitar bibir pantai, tapi pemandangan bawah lautnya tak kalah dari
spot-spot yang kami datangi kemarin. Aneka jenis ikan berenang kian kemari
tanpa merasa risih dengan kehadiran kami. Beberapa teman-teman mengikuti kursus
singkat menggunakan alat-alat diving, yang lain ada sedang mencoba kano dan
sampan nelayan yang tertambat di dermaga, sementara yang belum puas menikmati
pemandangan bawah laut masih mencari spot-spot snorkeling di sekitar dermaga,
semua sibuk.
Malam kedua di pulau Tinabo semakin semarak, setelah makan
malam kami tidak beranjak dari tenda makan karena malam itu ada acara ramah
tamah dengan pengelola Taman Nasional Takabonerate, panitia, warga sekitar
pulau dan juga peserta TIE 2012. Sangat meriah malam itu, tanpa sungkan kami
berbaur dengan semua, bernyanyi bersama sambil bergoyang, menambah keakraban
kami.
No comments:
Post a Comment