Tanduk Kerbau Dan Prestise Orang Toraja

Bagi Anda yang pernah melihat Tongkonan (rumah adat Toraja), mungkin ada yang penasaran dengan tanduk-tanduk kerbau yang dipasang pada tiang rumah Tongkonan.



Ornamen tanduk kerbau yang tersusun rapi pada tiang depan Tongkonan adalah simbol prestise & kemampuan ekonomi dari sang pemilik rumah saat upacara penguburan anggota keluarganya.

Setiap upacara adat Rambu Solo' (pemakaman) di Toraja akan mengorbankan kerbau dalam jumlah yang banyak, karena orang Toraja percaya bahwa semakin banyak kerbau & babi yang dikorbankan, maka akan semakin baik kehidupan sang mendiang di alam baka.

Tanduk kerbau yang telah dikorbankan kemudian dipasang pada tongkonan milik keluarga bersangkutan. Semakin banyak tanduk yang terpasang di depan Tongkonan, secara otomatis akan mendongkrak status sosial keluarga pemilik rumah Tongkonan tersebut.

Umumnya, tanduk kerbau yang ada pada Tongkonan ini akan bertahan lama hingga ratusan tahun lamanya. Dan selalu menjadi daya tarik wisatawan yang datang, karena bentuknya yang dijajarkan ke atas, dan ditempatkan di bagian depan tiang depan Tongkonan.