Menyepi Di Pantai Punagaang

Seakan tak ada habisnya bercerita tentang Tanah Doang, Selayar.

Kali ini, untuk pertama kalinya menginjakkan kaki di pantai timur, tepatnya di Pantai Punagaang. 

Sejak lama saya mendengar, membaca atau sekedar melihat postingan foto tentang pantai timur Selayar, tetap dengan pesonanya layaknya pantai-pantai lainnya di Selayar, tapi tentu dengan karakteristiknya yang unik. Pantai timur, mulai dari utara hingga pertengahan konturnya berbukit, tebing-tebing batu yang tinggi membentang di sepanjang pantai, hanya ada sedikit pantai berpasir, perairan yang dalam hanya beberapa meter dari bibir pantai.

Nah, sedikit ke selatan, kontur pantainya sedikit landai, didominasi pantai-pantai berpasir, hanya sedikit tebing-tebing batu, di beberapa titik, pantainya berpasir hitam legam, seperti di sekitar Pantai Punagaang.

Atas undangan seorang teman untuk berkunjung ke Desa Patilereng, Minggu sore 24 Maret 2019, akhirnya mendapat kesempatan menginjakkan kaki di pantai timur. Dari Kampung Lalemang (pemukiman terakhir sebelum Pantai Punagaang) yang menjadi tujuan transit kami dan sekaligus tempat menginap malam itu, masih ada sekitar 2 KM menuju ke lokasi pantai. Karena sudah sore, warga menyarankan untuk menikmati Punagaang di pagi hari, lebih dapat "soulnya", kata mereka.

***

Setelah shalat subuh dan menyeruput secangkir kopi, saya menuju ke Pantai Punagaang, tak sabar rasanya menghirup aroma air laut di pagi hari sambil menikmati sunrise. Sekitar 10 menit, sampailah di pantai Ngapaloka, pantai pertama sebelum Pantai Punagaang. Hamparan pantai berpasir hitam legam memantulkan cahaya matahari yang baru beberapa derajat di atas garis cakrawala.

Hanya berbatas sebuah tanjung kecil, di sebelah selatan pantai Ngapaloka bersembunyi Pantai Punagaang di sebuah teluk kecil.

Pantai Punagaang, berjarak sekitar 19 KM dari pusat kota Benteng, dapat diakses dengan kendaraan dengan waktu tempuh sekitar setengah jam. Suasananya yang sangat tenang karena jauh dari pemukiman warga, adalah tempat paling pas buat menenangkan diri atau sekedar refreshing setelah melakoni rutinitas.

Sebagai destinasi wisata, Pantai Punagaang sudah dilengkapi dengan berbagai fasilitas pendukung seperti tempat parkir kendaraan, kamar mandi, ruang ganti dan foodcourt.

Kawasan ini dikelola oleh Bumdes desa wisata Patilereng. Selain sebagai destinasi wisata, Pantai Punagaang juga merupakan kawasan konservasi, jangan heran bila banyak biota laut, khususnya ikan yang berseliweran di sekitar dermaga, sangat mudah melihatnya karena kondisi perairan yang sangat jernih.

So, bila ke Selayar jangan lupa untuk memasukkan Pantai Punagaang dalam list kunjungan Anda.