Full width home advertisement

Post Page Advertisement [Top]

Menyimak Cerita "Gemuruh Pemuda di Riam Celebes"

Menyimak Cerita "Gemuruh Pemuda di Riam Celebes"

Selasa, 9 Agustus 2016, bertempat di Green cafe jalan Hertasning Baru no. 46, forum "Temu Pejalan" yang digelar oleh Jalan-Jalan Seru Makassar menghadirkan Tim ORAD Wanadri yang telah menyelesaikan ekspedisi arus deras di Sungai Salu Uro Masamba-Mamuju.


Hadir sebagai narasumber, perwakilan Tim ORAD Wanadri yang telah lebih dulu tiba di Makassar antara lain Reza, mahasiswa UNPAD asal Palembang, Zilman, asal kota Bogor yang juga dari UNPAD, serta Lingga yang hadir sebagai satu-satunya perempuan, Lingga adalah mahasiswi UPI Bandung. Ketiganya adalah anggota muda Wanadri angkatan ke 24 yang telah melewati pendidikan dasar dan sementara menjalani tahap untuk mendapatkan nomor anggota.

Dipandu oleh saya sendiri, talk show yang dikemas santai dan dihadiri para pejalan dari kota Makassar dan sekitarnya yang antusias mendengarkan cerita pengalaman ketiganya.

 Perwakilan Tim Ekspedisi Salu Uro: Reza, Zilman dan Lingga

Berikut rangkuman dari talk show Ekspedisi Salu Uro

Diawali dengan memperkenalkan Wanadri secara umum, ketiga narasumber adalah anggota muda angkatan ke 24, sebagai "tugas akhir" dari masa pendidikan sebelum mendapatkan nomor anggota, mereka harus menyelesaikan sebuah ekspedisi. Ada tiga kategori yang harus mereka pilih yaitu Penjelajahan, Pendidikan dan Lingkungan. Nah, dari ketiga kategori tersebut mereka memilih kategori Penjelajahan yang terdiri dari tiga paket yaitu Penjelajahan sungai, Panjat tebing dan Penjelajahan hutan rimba/gunung. Reza dan kawan-kawan akhirnya memilih Penjelajahan Sungai.

Terhitung kurang lebih tujuh bulan waktu yang telah dihabiskan oleh tim Ekpedisi Salu Uro dari persiapan hingga saat ini. Sejak tanggal 16 Juni lalu mereka telah berada di Desa Limbong, Kecamatan Limbong, Luwu utara untuk memulai pengarungan sungai sepanjang 52,6 KM, selama kurang lebih 25 hari.

Tim ekspedisi ini sendiri berjumlah 25 orang yang terbagi dalam 3 tim kecil yaitu Tim Pengarung, Tim Gunung Hutan dan Tim Base Communication. Masing-masing tim memiliki tanggung jawab terhadap job desk masing-masing karena berkenaan dengan kelancaran tugas dari seluruh tim. Tim Base Comm sebagai tim penghubung antara semua anggota tim ekspedisi, sebagai penyambung dan media komunikasi antara Tim Pengarung, Tim Rimba serta markas pusat Wanadri di Bandung. Sedangkan Tim Gunung Hutan lebih berfungsi sebagai tim pendukung langsung di lapangan, memastikan Tim Pengarung akan melewati jalur yang benar dan tidak berbahaya. Bila ada bagian sungai yang tidak bisa dilalui oleh Tim Pengarung maka Tim Gunung Hutan akan membuka jalur untuk membantu mengevakuasi perahu karet ke bagian sungai lainnya yang lebih aman.

Tim Pengarung yang terdiri dari 18 orang di 3 perahu adalah enggota tim ekspedisi Salu Uro yang lebih banyak bersentuhan dengan sungai Salu Uro, jarak tempuh sejauh 52,6 KM yang mereka tempuh adalah jarak yang sebenarnya telah dipangkas karena alasan teknis. Tim Pengarung setiap harinya bergelut dengan arus deras Salu Uro dari pagi sampai sore hari dan mencari tempat yang pas untuk camp saat malam menjelang. Perbekalan (ransum dan tenda) telah mereka siapkan di atas perahu, ada juga beberapa ransum yang "ditanam" oleh Tim Gunung Hutan di beberapa titik di tepi sungai yang nantinya akan diambil oleh Tim Pengarung. Setiap 3 hari Tim Pengarung melakukan recovery selama sehari, memulihkan tenaga, fisik serta mental mereka sebelum melanjutkan pengarungan.
 
 Tim Ekspedisi Salu Uro Menerima Kenang-kenangan dari JJS Makassar

Selama hampir 2 bulan, tim ekspedisi Salu Uro berada di Luwu utara. Berpindah tempat dari Desa Limbong, ke Rongkong, Kariango dan beberapa daerah lain. Banyak cerita seru lain dari pengalaman mereka menghabiskan 2 bulan di sana. Seperti yang dialami oleh Reza, selama berada di Limbong serasa memiliki keluarga dan orang tua baru. Tuan rumah sangat welcome dengan mereka, sampai-sampai mereka sudah dianggap anak. Keramahan khas orang timur sangat terasa bagi mereka selama berada di lokasi.
Lain lagi cerita Zilman, berada di Limbong, Kariango dan daerah lain selama ekspedisi ini seperti tinggal di ruumah sendiri, mau makan tinggal pilih rumah, ada atau tidak ada penghuninya mereka bebas makan, kekeluargaan sangat terasa, tidak ada batasan antara si kaya dan si miskin begitu juga dengan pendatang, apalagi dengan tim ekspedisi.
Bagi Lingga sebagai salah satu anggota tim perempuan, menemukan saudari baru di Kariango adalah sebuah berkah bagi dirinya. Setiap hari Lingga melewatkan kesempatan dengan bermain dengan salah satu putri Desa Kariango, berkumpul bersama ibu-ibu serta membantu para ibu membuat kue.

Selain melakukan penjelajahan sungai, ada beberapa kegiatan bermanfaat bagi masyarakat setempat yang telah mereka lakukan. Dalam ekspedisi kali ini Tim ORAD Wanadri mengedepankan tema semangat kepemudaan dalam upaya konservasi lingkungan dan kegiatan sosial seperti memberikan perlengkapan alat tulis sekolah pada masyarakat serta nantinya Tim ekspedisi bisa mempublikasikan kepada yang lain akan potensi wisata yang mereka temukan selama ekspedisi.

 Perwakilan Tim Ekspedisi Salu Uro Foto Bersama Dengan JJS Makassar

Mendengar betapa susahnya perjuangan mereka melakukan ekspedisi ini mulai dari persiapan hingga saat ini, saya menyimpulkan bahwa kegiatan air mengarungi arus deras seperti Salu Uro ini adalah kegiatan yang sangat menantang dan penuh resiko. Hanya orang-orang terlatih seperti merekalah yang sanggup melaksanakan. Didasari oleh disiplin yang tinggi serta rasa tanggung jawab yang besar ditambah kecintaan terhadap apa yang mereka lakukan adalah hal dasar sebagai penunjang keberhasilan ekspedisi ini.

Di akhir pembicaraan, ketiganya menitipkan pesan "mumpung masih muda, cobalah keluar dari zona nyamanmu, lampaui kemampuan dirimu, keluarlah menjelajah dan rasakan banyaknya hal-hal baru di luar sana.."

Untuk informasi lebih lengkap tentang ekspedisi Salo Uro ini silakan kunjungi:
Facebook : https://www.facebook.com/Ekspedisi-ORAD-Wanadri-Salu-Uro-2016-457624811020077/?ref=hl
Instagram : https://www.instagram.com/salu_uro/
Official Line Account : http://line.me/ti/p/%40vll7049x
Youtube: Ekspedisi Salu Uro Wanadri 
 
10 Agustus 2016
-RA-

No comments:

Bottom Ad [Post Page]